Information

Sejarah dan Jenis Louhan

1. Cencu/Zenzhu/Mutiara/Pearl Louhan

Jenis :

Jenis ini dibagi jadi dua tipe lagi, Klasik dan Modern.


- Klasik, cirinya mutiara tidak terlalu dominan, keunggulan pada warna merah yang dominan dan cerah, sebagian besar mempunyai bodi yang eklipse, agak membulat, kepala umumnya bone head (jenong struktur tulang) ini berarti jenong tidak terlalu besar, tapi ini kembali dari moyangnya. Karena seperti anda ketahui lohan dikembangkan oleh ratusan breeder dengan rahasia masing-masing. Kelebihan tipe klasik adalah ukuran yang lebih besar dibanding tipe modern. Sirip tidak mudah layu. Saya disini tidak menulis nama-nama jenis ini karena sangat banyak dan membingungkan bahkan menurut saya “keterlaluan” 

- Modern, cirinya mutiara sangat dominan, sampai ke pipi, bahkan ke jenong (kualitas tinggi). Badan umumnya persegi, jenong sudah muncul ketika ukuran 10cm++. Tipe jenong biasanya adalah Water Head, disebut water head karena banyak unsur air pada jenongnya. Sangat mudah mengempis bila kondisi tidak sesuai. Mutiara pada jenis modern sudah tampak pada ikan ukuran 3cm. Jadi sangat mudah menentukan jenis klasik atau modern apabila anda ingin membeli anakan louhan. 

Sirip : 
Umumnya sirip Cencu adalah lunak, keindahan sirip ini akan semakin tampak bila semaking panjang dan agak lebar. Semakin tua seekor cencu maka siripnya akan sedikit kuncup, seperti betta fish (cupang).

Head Marking :
Karena moyang utama dari louhan cencu adalah amp. trimaculatus, maka dipastikan harus memiliki marking pada bagian kepala. Hati-hati dengan penjual louhan yang belum diketahui reliabilitasnya, apalagi anda membeli louhan pada ukuran 3 cm, jangan-jangan anda malah membeli red devil (karena pada ukuran 3cm, ada beberapa jenis cichlid yang mempunyai model yang mirip, yakni marking badan dan struktur tubuh).

Body Marking :
Grade A,B,C, sistem grade berdasarkan garis marking dari bodi, grade A marking sampai pipi, B, marking setengah badan, C, marking hanya 1 atau 2 di bagian badan. Hati-hati memilih anakan louhan berdasarkan marking, bisa saja marking itu hilang pada saat louhan dewasa, namun ada patokan pasti untuk memilih anakan louhan dengan marking yang pasti. Pilihlah anakan dengan marking yang dikelilingi oleh mutiara berwarna mengkilap silver. Marking ini tidak akah hilang walau ikan sudah dewasa.

Male/Female : 
Menentukan kelamin dari jenis ini gampang-gampang susah. Cara mudahnya, lihat sirip bagian atas, apabila ada spot hitam pada siripnya maka itu adalah betina (moyang amp. trimaculatus), tapi hal ini tidak berlaku untuk cencu jenis double grade (marking ganda) dan pada chinghwa, karena hasil cross breed yang berbeda. 

Cara lainnya adalah melihat kelamin (venting), tapi karena venting ini mengandung resiko tinggi, anda cukup memperhatikan tidak perlu mengambil ikan dari akuarium. Kelamin pada ikan jantan biasanya menonjol lancip, kemudian pada pangkal kelamin menyempit. Sedangkan pada betina kebalikannya, kelamin agak lebar dan tonjolan tidak terlalu kelihatan. 


Cara lainnya, ingat cara ini hanya berlaku pada jenis louhan cencu. Cara ini bisa diterapkan untuk memilih anakan pada ukuran 3cm sekalipun, tapi anda harus benar-benar jeli. Amati bagian mulut bawah sampai bagian perut dengan insang, cencu jantan biasanya mempunyai lekukan menonjol dibagian perbatasan perut dengan mulut bagian bawah, kalau saya menyebutnya ‘jakun’. Kalau ditarik garis, maka bisa disebut seperti ini, lurus-menekuk-lurus. Pada betina cencu biasanya tanpa lekukan ini.

Moyang :
Beberapa jenis cichlid ini adalah moyang dari cencu.


2. Kim Hwa/Cing Hwa/Jin Hua/Kamfa/Golden Flower


Jenis ini sedang tren walau mungkin akan digeser oleh jenis-jenis baru seperti Storm, Rainbow King, dan Super Red Synspillum (SRS). Soal nama paling enak kalau kita lafalin kamfa, Sebenarnya Kamfa hasil pengembangan dari Louhan pertama kali yaitu Hua Lou Han, jadi sebelum ada Louhan yang sekarang, 10 tahun yang lalu sudah dikembangkan generasi awal dari Kamfa. 

Istilah nama :
Kim=Cing=Jin=Emas/Golden
Hwa=Hua=Fa=Bunga/Flower

Ciri-ciri dapat diuraikan sebagai berikut :


Sirip :
Menentukan kamfa atau bukan adalah sirip, harus kaku dan lebar, sejak kecil kamfa sudah menunjukkan siripnya yang kaku, lebar dan selalu berdiri kalau sedang beraktifitas. Untuk menentukan lebar tidaknya, ambil patokan sirip atas dekat kepala, kamfa mempunyai perbedaan lebih lebar +- 2mm dibanding lohan cencu pada ukuran bodi 3cm. Pada bagian ekor, ekor kamfa mengembang berbentuk kipas dan sirip bawah lebar merapat ke ekor, semakin besar akan semakin rapat, ini yang dinamakan wrap tail (sirip menutup).

Head Marking :
Head Marking pada kamfa tidak boleh besar, bahkan seharusnya tidak tampak sama sekali, walau ada berarti sudah dikawinsilang dengan jenis cencu.

Body Marking :
Untuk sistem grade, kamfa sama dengan cencu ada grade A,B,C, tapi umumnya penilaian (saat kontes) marking hanya 10%, beda dengan penilaian cencu yang bisa mencapai 15-20%. Marking kamfa biasanya hitam solid dan tidak harus marking bergaris-garis/bertingkat.

Male/Female :
Menentukan jenis kelamin kamfa kecil sangat sulit, pada umumnya harus mengunakan cara venting, atau pengamatan kelamin. Cara lain , tunggu sampai berukuran 10-15cm, apakah menetaskan telur atau tidak, ingat louhan dapat menetaskan telur tanpa adanya penjantan, tapi yang pasti tidak akan jadi burayak. Pada Kamfa warna hitam pada sirip atas bukan jaminan pasti untuk menentukan jantan atau betina. Namun umumnya betina tidak jenong dan bentuk muka terlihat lebih lancip.

Moyang :
Perkiraan moyang dari kamfa sebagai berikut :




3. Golden Red/Taitong/Jin Kang/Cing Kang


Ada juga yang menyebutnya golden trimaculatus. Ciri khas dari golden red adalah warna kombinasi kuning/orange dan merah. Untuk mendapatkan warna tersebut, jenis ini akan bermutasi terlebih dahulu. Mutasi yang dimaksud adalah transformasi sisik dari warna biasa (seperti louhan umumnya) ke warna hitam arang, kemudian menjadi warna kombinasi kuning dan merah.


Ciri-ciri fisik dari golden red adalah sama dengan cencu, bahkan sebelum mutasi baik bentuk maupun marking sama persis dengan cencu pada umumnya.

Moyang :
Untuk mendapatkan golden red dengan mutiara full, kemungkinan breeder menggunakan cencu modern (full pearl) dengan golden red, jadi tidak menggunakan pure cichlid.


4. Red Texas/Super Red Texas


Jenis ini asli buatan thailand seperti halnya golden red. Dari segi penampilan dan nama dapat ditebak kalau moyang SRT adalah Texas Chiclid. Sebutan dari texas ada Blue/Green Texas, tapi ada 2 jenis pure chiclid yang dapat disebut texas :

Kemungkinan besar hasil silangan salah satu dari kedua texas diatas dengan Red Citrinellum dan Golden Red akan menghasilkan Super Red Texas

5. Rainbow King


Jenis ini sangat memukau dan indah, bodi kotak, marking horizontal, warna merah kuning , ada beberapa ikan yang memiliki warna kebiruan. Hati-hati memilih rainbow king, marking horizontal sudah muncul ketika masih anakan 3 cm, dan bodi tampak kebiruan. Pertama kali dibuat di singapore dan sempat menjadi grand champion, setelah itu RBK (singkatan RainbowKing) meledak dipasaran. Di antara para penjual banyak yang menjual Rainbow Kamfa tapi disebut Rainbow King, jangan mudah percaya, anda harus melakukan sedikit research untuk membedakan rainbow king. Anakan seperti synspillum, bentuk kepada dari samping berbentuk bundar (rounded) tidak lancip. Apakah Rainbow King bisa disebut kamfa? bisa ya bisa tidak, tapi bagi saya ini tetap louhan. Name does not matter!

Lebih mudah mengamati dengan gambar-gambar berikut :


6. Super Red Synspillum (SRS)


Asli buatan thailand, bodi cenderung merah bata (kecoklatan)sedikit orange seluruh badan. Boleh dibilang SRS ini adalah Kamfa-nya thailand. SRS ini sangat specific karena sudah jelas patokan standardnya. Mata harus putih/kuning, Warna jelas merah bata, Sirip lebar kaku, Jenong jenis water head, Head Marking sama sekali tidak ada, bodi marking biasanya tipis.

7. Storm


Yang satu ini memang fenomena baru, sangat lain dari louhan yang ada. Belum banyak terungkap rahasia dibaliknya. Asli buatan thailand, saat ini belum begitu populer di indonesia, tunggu saja waktunya.

Begitulah kira-kira beberapa jenis louhan yang ada di pasaran. Untuk asal muasal moyang merupakan hasil pengamatan bodi,kepala, sirip,warna,mata dari beberapa american cichlid. Soal kepastian moyang yang digunakan tidak perlu diperdebatkan, karena setiap breeder punya trik-trik sendiri yang menjadi rahasianya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar